B O L M O N G - Dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan Swasembada Pangan, Babinsa Koramil 1303-10/Poigar Serda Abdul Kahar Denggang melaksanakan pendampingan tanam jagung bersama petani yang berada di Desa Mondatong Kecamatan Poigar Kabupaten Bolmong, Sabtu (27/04/2019).
Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan dilahan milik Bapak Suari Mokoginta yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) "Mangga Dua" dengan luas lahan 1 Hektar dengan menggunakan bibit jagung jenis Bisi-18.
Kegiatan ini merupakan perwujudan peran serta Babinsa dalam tugas Pendampingan demi mendukung dan menyukseskan Swasembada Pangan.
"Membantu petani di desa agar terbebas dari himpitan ekonomi serta mengatasi kesulitan dengan hasil panen jagung yang kurang maksimal sesuai dengan harapan pemerintah bahwa peran TNI dalam mendampingi kelompok tani dapat meningkatkan dan mencapai hasil pertanian yang maksimal," ujar Serda Abdul Kahar.
Sementara itu Bapak Suari Mokoginta mengaku masyarakat merasa sangat senang dengan peran serta Babinsa membantu para petani karena bisa mengurangi biaya pengeluaran untuk tanam jagung.
"Sekaligus ada pemantauan terhadap distribusi pupuk agar tak diselewengkan," ujarnya.
Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan dilahan milik Bapak Suari Mokoginta yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) "Mangga Dua" dengan luas lahan 1 Hektar dengan menggunakan bibit jagung jenis Bisi-18.
Kegiatan ini merupakan perwujudan peran serta Babinsa dalam tugas Pendampingan demi mendukung dan menyukseskan Swasembada Pangan.
"Membantu petani di desa agar terbebas dari himpitan ekonomi serta mengatasi kesulitan dengan hasil panen jagung yang kurang maksimal sesuai dengan harapan pemerintah bahwa peran TNI dalam mendampingi kelompok tani dapat meningkatkan dan mencapai hasil pertanian yang maksimal," ujar Serda Abdul Kahar.
Sementara itu Bapak Suari Mokoginta mengaku masyarakat merasa sangat senang dengan peran serta Babinsa membantu para petani karena bisa mengurangi biaya pengeluaran untuk tanam jagung.
"Sekaligus ada pemantauan terhadap distribusi pupuk agar tak diselewengkan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar