B O L M O N G - Babinsa Koramil 1303-02/Passi Serda Sukrin melaksanakan pendampingan sekaligus mambantu petani Desa binaannya menanam jagung guna menunjang program yang dicanangkan Pemerintah tentang Swasembada Pangan Nasional yang bertempat di Desa Bulud Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolmong, Kamis (25/04/2019).
Danramil 1303-02/Passi Kapten Inf Asrak Badarun saat dikonfirmasi mengatakan, "Untuk menghasilkan tanaman jagung yang subur itu lahan tanam atau kebun harus digemburkan terlebih dahulu. Penggemburan dapat dilakukan dengan cangkul atau dibajak. Setelah itu dapat diberi dengan pupuk kandang atau kompos," terangnya.
Danramil Passi juga menambahkan, penanaman jagung dilakukan dengan membuat lubang-lubang menggunakan kayu yang ujungnya sudah diruncingkan.
"Sedangkan untuk penanaman dilakukan dengan ukuran 70cm x 20cm, dengan maksud 70 cm adalah jarak antar baris dan 20 cm jarak antar tanaman jagung, guna saat nanti jagung sudah mulai tumbuh dan besar tidak terlalu rapat sehingga bisa untuk dilewati saat perawatan," ungkapnya.
Untuk kedalaman lubang 3-5 cm dengan masukkan bibit 1-2 biji setiap lobang dan tutup dengan menggunakan tanah disekitar lobang, guna saat kerendam air, bibit yang sudah kita masukkan tidak lari dari lobangnya atau terbuang sia-sia.
Danramil 1303-02/Passi pun berharap, program upsus pajale yang berada di wilayah teritorialnya bersama-sama dengan pendampingan babinsa supaya program swasembada pangan ini berhasil, pungkasnya.
Danramil 1303-02/Passi Kapten Inf Asrak Badarun saat dikonfirmasi mengatakan, "Untuk menghasilkan tanaman jagung yang subur itu lahan tanam atau kebun harus digemburkan terlebih dahulu. Penggemburan dapat dilakukan dengan cangkul atau dibajak. Setelah itu dapat diberi dengan pupuk kandang atau kompos," terangnya.
Danramil Passi juga menambahkan, penanaman jagung dilakukan dengan membuat lubang-lubang menggunakan kayu yang ujungnya sudah diruncingkan.
"Sedangkan untuk penanaman dilakukan dengan ukuran 70cm x 20cm, dengan maksud 70 cm adalah jarak antar baris dan 20 cm jarak antar tanaman jagung, guna saat nanti jagung sudah mulai tumbuh dan besar tidak terlalu rapat sehingga bisa untuk dilewati saat perawatan," ungkapnya.
Untuk kedalaman lubang 3-5 cm dengan masukkan bibit 1-2 biji setiap lobang dan tutup dengan menggunakan tanah disekitar lobang, guna saat kerendam air, bibit yang sudah kita masukkan tidak lari dari lobangnya atau terbuang sia-sia.
Danramil 1303-02/Passi pun berharap, program upsus pajale yang berada di wilayah teritorialnya bersama-sama dengan pendampingan babinsa supaya program swasembada pangan ini berhasil, pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar