B O L M O N G - Babinsa Desa Sinsingon Barat Serda Jeskie Pangemanan mendampingi petani untuk memanen jagung di lahan seluas dua hektare (Ha) dengan bibit jagung varietas Bisi-18 yang berada di Desa Sinsingon Barat Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolmong, Kamis (02/05/2019).
"Umur panen pada tanaman jagung tergantung pada jenis dan varietasnya. Namun ada beberapa ciri khusus yang menandakan jagung yang telah siap panen yaitu kulit penutup jagung (kelobot) berwarna putih kecoklatan dan bila ditekan menggunakan kuku biji jagung yang sudah siap panen tidak meninggalkan bekas," ujar Serda Jeskie.
Dijelaskan Serda Jeskie, sebelum jagung dipanen, kelobot buah jagung dikupas dan dipangkas bagian atasnya.
Sehingga lanjutnya, yang tersisa di pohon adalah buah jagung yang masih berkelobot tetapi telah dikupas.
"Tujuannya untuk mempercepat proses pengeringan jagung. Setelah beberapa hari di pohon dan bijinya telah mengering barulah dilakukan pemetikan," tuturnya.
Petani jagung Desa Sinsingon Barat Bapak Jofri Ratu mengaku, senang dengan pendampingan Babinsa.
Karena pekerjaannya menjadi cepat selesai dan segala kendala apapun yang di alami petani selalu dapat terselesaikan.
"Misalnya saja pada saat tanam jagung petani tidak pernah kesulitan dalam memperoleh pupuk ataupun obat - obatan. Hal ini tentunya berkat turut campurnya Babinsa dalam upaya khusus mensejahterakan para petani guna mendukung program pemerintah tentang swasembada pangan khususnya Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai)," ujar Bapak Jofri Ratu.
"Umur panen pada tanaman jagung tergantung pada jenis dan varietasnya. Namun ada beberapa ciri khusus yang menandakan jagung yang telah siap panen yaitu kulit penutup jagung (kelobot) berwarna putih kecoklatan dan bila ditekan menggunakan kuku biji jagung yang sudah siap panen tidak meninggalkan bekas," ujar Serda Jeskie.
Dijelaskan Serda Jeskie, sebelum jagung dipanen, kelobot buah jagung dikupas dan dipangkas bagian atasnya.
Sehingga lanjutnya, yang tersisa di pohon adalah buah jagung yang masih berkelobot tetapi telah dikupas.
"Tujuannya untuk mempercepat proses pengeringan jagung. Setelah beberapa hari di pohon dan bijinya telah mengering barulah dilakukan pemetikan," tuturnya.
Petani jagung Desa Sinsingon Barat Bapak Jofri Ratu mengaku, senang dengan pendampingan Babinsa.
Karena pekerjaannya menjadi cepat selesai dan segala kendala apapun yang di alami petani selalu dapat terselesaikan.
"Misalnya saja pada saat tanam jagung petani tidak pernah kesulitan dalam memperoleh pupuk ataupun obat - obatan. Hal ini tentunya berkat turut campurnya Babinsa dalam upaya khusus mensejahterakan para petani guna mendukung program pemerintah tentang swasembada pangan khususnya Pajale (Padi, Jagung dan Kedelai)," ujar Bapak Jofri Ratu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar