B O L S E L - Babinsa Koramil 1303-08/Bolaang Uki Serda Harnis Saddullah turun langsung mendampingi petani panen jagung yang berada di Desa Luwoo Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolsel, Sabtu (11/05/2019). Panen jagung di lahan seluas 0,5 hektar milik Bapak Hamsa Pakaya Kelompok Tani "Berdikari Jaya" yang ditanami jenis jagung Bisi-16 Superbima.
Di sela-sela kegiatan panen, Babinsa Luwoo Serda Harnis Saddullah mengatakan, panen jagung di lahan seluas 0,5 hektar tersebut diperkirakan menghasilkan produktifitas sebanyak 3 ton. Dan dalam luasan satu satu hektar, hasil panen diperkirakan mencapai 8 sampai 9 ton.
Sementara itu Bapak Hamsa Pakaya menuturkan, para petani sangat berterimakasih atas dukungan Babinsa yang telah membantu para petani dalam proses produksi jagung.
“Kami para petani sangat bersyukur dengan hasil panen kali ini, walaupun saat masa pertumbuhan dan pematangan terkendala pasokan air namun hasilnya tergolong bagus,” ucap Bapak Hamsa.
Pada kesempatan berbeda, Danramil 1303-08/Bolaang Uki Kapten Inf Janni Mamangkey mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan guna mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan di wilayah sesuai program pemerintah.
“Pendampingan ini dilakukan tidak saat panen saja, namun mulai pendistribusian benih dan pupuk, pengolahan lahan, penyemaian bibit, masa tanam, masa perawatan hingga masa panen tiba . Melalui pendampingan ini, para Babinsa harus mampu mengajak dan memotivasi petani untuk lebih bersemangat dalam mengelola lahan pertanian sehingga produktifitas pertanian semakin meningkat,” ungkap Danramil.
Di sela-sela kegiatan panen, Babinsa Luwoo Serda Harnis Saddullah mengatakan, panen jagung di lahan seluas 0,5 hektar tersebut diperkirakan menghasilkan produktifitas sebanyak 3 ton. Dan dalam luasan satu satu hektar, hasil panen diperkirakan mencapai 8 sampai 9 ton.
Sementara itu Bapak Hamsa Pakaya menuturkan, para petani sangat berterimakasih atas dukungan Babinsa yang telah membantu para petani dalam proses produksi jagung.
“Kami para petani sangat bersyukur dengan hasil panen kali ini, walaupun saat masa pertumbuhan dan pematangan terkendala pasokan air namun hasilnya tergolong bagus,” ucap Bapak Hamsa.
Pada kesempatan berbeda, Danramil 1303-08/Bolaang Uki Kapten Inf Janni Mamangkey mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan guna mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan di wilayah sesuai program pemerintah.
“Pendampingan ini dilakukan tidak saat panen saja, namun mulai pendistribusian benih dan pupuk, pengolahan lahan, penyemaian bibit, masa tanam, masa perawatan hingga masa panen tiba . Melalui pendampingan ini, para Babinsa harus mampu mengajak dan memotivasi petani untuk lebih bersemangat dalam mengelola lahan pertanian sehingga produktifitas pertanian semakin meningkat,” ungkap Danramil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar